Komunikasi Data
Mk. Komunikasi
Data dan Jaringan Komputer
KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN
KOMPUTER
Oleh :
Sulfian Wanandi
1225041012
S1-Komputer
JURUSAN PENDIDIKAN
TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI
MAKASSAR
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur
penulis panjatkan kehadirat Allah swt. karena atas karunia dan rahmatNya
makalah yang berjudul “ Komunikasi Data dan Jaringan Komputer ” ini dapat di
selesaikan tepat pada waktunya.
Dalam
penyelesaian makalah ini, banyak dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, baik
secara moril ataupun materil. Makalah
ini berisikan berbagai informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan Komunikasi Data dan Jaringan Komputer .
Penulis menyadari bahwa makalah yang dibuat ini sangat jauh
dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mohon kritik serta saran dari semua
pihak yang bersifat membangun, serta menjadi pembelajaran baru bagi penulis sendiri demi
tercapainya kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir, semoga makalah ini memberikan informasi dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Makassar, 21 Februari 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................. 2
DAFTAR ISI.............................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang.................................................................................. 4
B.
Rumusan Masalah............................................................................ 4
C.
Tujuan.............................................................................................. 5
D.
Manfaat ........................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
1.
Apa manfaat
komunikasi data dan jaringan komputer...... 6
2.
Bagaimana berbagi data................................................................... 14
3.
Bagaimana jaringan bekerja............................................................. 16
4.
Teknologi apa saja yang digunakan dan yang cocok untuk
setiap
aplikasi............................................................................................. 17
5.
Bagaiman informasi mengalir........................................................... 19
6.
Siapa saja yang berbagi data dan data apa saja yang di
bagi........... 21
7.
Apa dampak negatif Jaringan Komputer......................................... 22
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan...................................................................................... 24
B.
Saran................................................................................................ 24
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................... 25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan
teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun
80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh
kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di
universitas-universitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium
ini terutama world wide
internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini.
Selain
itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di
awal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak telah diantaranya
dibangun dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel.
Sebelum
lebih banyak lagi dijelaskan mengenai jaringan computer dan komunikasi data secara teknis, pada
bab selanjutnya
akan diuraikan terlebih dahulu definisi komunikasi data jaringan komputer,
manfaat komunikasi data dan
jaringan
komputer, dan macam jaringan komputer dst.
B. Rumusan Masalah
8.
Apa manfaat komunikasi data dan jaringan komputer ?
9.
Bagaimana berbagi data dan bagaimana jaringan bekerja ?
10. Teknologi
apa saja yang digunakan dan yang cocok untuk setiap aplikasi ?
11. Bagaiman
informasi mengalir ?
12. Siapa
saja yang berbagi data dan data apa saja yang di bagi ?
13. Apa
dampak negatif Jaringan Komputer ?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan manfaat
komunikasi data dan jaringan komputer.
2. Menambah wawasan pembaca mengenai
komunikasi data dan jaringan komputer.
3. Menjelaskan Teknologi apa saja yang digunakan dan yang cocok untuk
setiap aplikasi.
4. Mengetahui dampak negatif Jaringan Komputer.
D. Manfaat
Dengan adanya makalah ini diharapkan bisa membantu bagi yang
membutuhkan untuk menngetahui informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan Komunikasi data
dan Jaringan Komputer.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER
Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan
penerimaan data dari dua atau lebih device (sumber), melalui beberapa media.
Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optic (serat optic) ,
microware dan sebagainya. Komunikasi
data merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana
telekomunikasi yang dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan
penyaluran informasi dari titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah
segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan. Sedangkan,
Jaringan Komputer adalah suatu himpunan
interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous. Dua buah komputer dikatakan
terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasui. Betuk
koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan dapat emnggunakan
serat optik, gelomabng mikro, atau satelit komunikasi. Dengan berkembangnya teknologi komputer
dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas
komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan
tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini
disebut jaringan komputer (computer network).
A. Manfaat
komunikasi data dan Jaringan Komputer
1.
Manfaat
Komunikasi Data,
a. Resource Saring
Dapat menggunakan sumber daya yang ada secara
bersamaan. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data,
tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data
tersebut berada didekatnya.Hal ini sering diartikan bahwa jaringan computer
mengatasi masalah jarak.
b. Realibilitas Tinggi
Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan
realibilitas tinggi dengan memiliki sumber- sumber alternatif persediaan.
Misalnya semua file dapat disimpan atao dicopy ke dua, tiga atau lebih komputer
yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak maka
salinan di mesin yang lain bisa di gunakan.
c. Menghemat Uang
Komputer berukuran kecil mempunyai
rasio harga atau kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang
besar. Komputer yang besar seperti mainframe memiliki kecepatan kira- kira
sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil atau pribadi. Akan tetap harga
mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidak seimbangan rasio
harga atau kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk
membamgun sistem yang terdiri dari computer- computer pribadi.
2.
Manfaat
Jaringan Komputer
Sebelum membahas kita masalah-masalah teknis lebih mendalam
lagi, perlu kiranya diperhatikan hal-hal yang membuat orang tertarik pada
jaringan komputer dan untuk apa jaringan ini digunakan. Manfaat jaringan
komputer bagi manusia dapat dikelompokkan pada jaringan untuk perusahaan,
jaringan untuk umum, dan masalah sosial jaringan.
a. Jaringan
Komputer
Jaringan
komputer adalah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung
dalam satu kesatuan. Setiap komputer printer atau peripheral yang terhubung
dengan jaringan disebut node.
Secara
umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu :
1. Local
Area Network (LAN) , merupakan jaringan milik pribadi di
dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
2. Metropolitan
Area Network (MAN) , pada dasarnya merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.
MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga
sebuah kota.
3. Wide
Area Network (WAN) , jangkauannya mecakup daerah geografis
yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari
kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
(aplikasi) pemakai.
4. Internet
, pada
dasarnya internet merupakan kumpulan jaringan yang terinterkoneksi. Hal ini
terjadi karena orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung jaringan lainnya. Untuk
melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna
melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat
keras maupun perangkat lunaknya.
5. Jaringan
Tanpa Kabel , merupakan solusi terhadap komunikasi
yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara menghubungkan
komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara
yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, dan star.
Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan
kekurangannya sendiri.
1.
Topologi Bus

Keuntungan
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugian
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat
kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka
jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi
Token Ring
Metode token-ring (sering disebut ring
saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran).
Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop,
data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul
diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
![]() |
Keuntungan
• Hemat Kabel
Kerugian
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Topologi
Star
Kontrol terpusat, semua link harus
melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang
dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan ainnya
dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan
dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan
hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
![]() |
Keuntungan
• Paling fleksibel
• Pemasangan stasiun sangat mudah dan
tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi
kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen
kritis
Manfaat dari jaringan komputer itu sendiri yaitu:
A. Jaringan
untuk perusahaan/organisasi
Dalam
membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi, ada beberapa
keuntungan yang dapat diperoleh dalam
hal-hal resource sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas,
dan media komunikasi.
Resource
sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat
digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh
lokasi resource dan pemakai. jadi source sharing adalah suatu usaha untuk
menghilangkan kendala jarak.
Dengan
menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya
sumber-sumber alternatif pengganti jika
terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena
perangkat yang digunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat mengalami
masalah, maka perangkat yang lain dapat menggantikannya.
Komputer
yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik dibanding dengan
komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali
lipat kecepatan komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya
lebih mahal. Dengan selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar ini
menyebabkan perancang sistem memilih
membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi dibanding
menggunakan mainframe.
Yang
dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem
secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan
sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem
sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai
kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat
menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai.
Sebuah
jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi yang baik bagi para pegawai yang terpisah
jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang atau lebih yang tinggal berjauhan
akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun laporan.
B.
Jaringan untuk umum
Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan
komputer semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja.
Bila komputer mainframe yang besar dan baik
dapat diperoleh dengan harga murah, maka akan banyak
perusahaan/organisasi yang menggunakannya.
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda
kepada perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan
pada perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok
yang mejadi daya tarik jaringan komputer
pada perorangan yaitu:
1.
access ke informasi yang berada di tempat yang jauh
2.
komunikasi orang-ke-orang
3.
hiburan interaktif.
Ada bermacam-macam
bentuk access ke infomasi jarak jauh yang dapat dilakukan, terutama setelah
berkembangnya teknologi internet , berita-berita di koran sekarang dapat di
down load ke komputer kita melalui internet, dan tidak hanya itu sekarang kita
dapat melakukan pemesanan suatu produk melalui internet, bisnis yang dikenal
dengan istilah electronic commerce (e-commerce), ini sekarang sedang berkemang dengan pesat .
Dengan menggunakan
internet kita juga dapat melakukan komunikasi orang-ke orang , fasilitas
electronic mail (e-mail) telah dipakai secara meluas oleh jutaan orang.
Komunikasi menggunakan e-mail ini masih mengandung delay atau waktu tunda.
C.
Masalah sosial jaringan
Penggunaan
jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah-masalah sosial, etika,
dan politik. Internet telah masuk ke segala
penjuru kehidupan masyarakat, semua orang dapat memanfaatkannya tanpa memandang status
sosial, usia, jenis kelamin. Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah
selama subyeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi,
hal-hal dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila
suatu situs di internet mempunyai topik
yang sangat menarik perhatian orang, seperti politik, agama, sex.
Gambar-gambar
yang dipasang di situs-situs tersebut mungkin akan merupakan sesuatu yang
sangat mengganggu bagi sebagian orang. Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah
terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan
bahkan video clip singkatpun sekarang dapat dengan mudah disebar-luaskan
melalui jaringan komputer. Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi
bagi sebgaian lainnya pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi )
merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.
B. Bagaimana berbagi data
cara sharing
data lewat LAN atau jaringan local
Kalau di rumah anda terdapat dua PC (komputer), atau sebuah laptop dan sebuah PC, maka anda bisa menghubungkan dua perangkat tersebut untuk sharing (berbagi); bisa sharing file, printer, atau modem. Yang anda perlukan adalah sebuah kabel LAN (UTP: Unshielded Twisted Pair). Anda bisa beli kabel yang sudah jadi di toko komputer, harga kabel UTP merk AMP dengan panjang 1,5 meter sekitar 40 ribu rupiah. Kalau ingin ngirit ya bikin sendiri.. gampang kok.
Membuat kabel UTP
Anda tinggal beli kabel UTP (category 5 atau 5e) dan sepasang connector RJ 45 (Registered Jack 45). Selain itu diperlukan tang UTP atau ada yang menyebut tang crimping. Kabel UTP bisa memakai merk AMP atau Belden, tapi hati-hati karena di pasaran juga beredar produk palsu. Harga per meter sekitar 3000 rupiah. Sedangkan harga RJ-45 per bijinya sekitar 1500 rupiah. Sedangkan tang crimping harganya sekitar 50 ribu rupiah (kalau dirasa kemahalan bisa pinjam dari teman ).
Sekarang mari kita bahas susunan kabel yang digunakan. Untuk menghubungkan 2 komputer atau laptop diperlukan susunan kabel Cross-Over (atau Cross) sebagai berikut:
Ujung I :
P/O – O – P/H – B – P/B – H – P/C – C.
Ujung II :
P/H – H – P/O – B – P/B – O – P/C – C.
Keterangan: P/O = Putih Orange. O = Orange. P/H = Putih Hijau. B = Biru. P/B = Putih Biru. H = Hijau. P/C = Putih Coklat. C = Coklat.
Bisa anda lihat, sebenarnya yang dipakai hanyalah 4 jalur saja yakni jalur 1,2,3,6. Jalur 1,2 dipakai untuk transmit/kirim; sedangkan jalur 3,6 dipakai untuk receive/terima.
Setelah anda mengatur urutan kabel sesuai dengan susunan tersebut, selanjutnya rapikan ujungnya (bisa dengan gunting atau tang crimping) dan masukkan ke dalam connector RJ 45. Perhatikan saat memasukkan kabel, posisi kaitan (hook) pada connector RJ 45 harus berada di bawah. Usahakan ada sedikit bagian dari kulit kabel UTP yang ikut masuk ke connector RJ 45 (supaya lebih kuat, tidak mudah goyang). Setelah itu jepitlah ujung connector menggunakan tang crimping (proses terminasi).
Setelah kedua ujung kabel di-terminasi, selanjutnya tancapkan masing-masing ujung ke port LAN card yang ada di PC atau notebook. Langkah berikutnya adalah melakukan setting IP Address.
Setting Alamat IP (IP Address)
Buka menu Control Panel Windows anda (Start > Control Panel). Lalu pilih icon Network Connections. Setelah itu pilih Local Area Connection (klik-kanan > Properties). Lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP), dan tekan tombol Properties.
Di bagian IP Address, masukkan: 192.168.1.1. Lalu tekan TAB, otomatis Subnet Mask akan berisi 255.255.255.0. Sedangkan untuk komputer pasangannya, berikan IP Address 192.168.1.2. IP Address yang berada dalam range 192.168.0.0 – 192.168.255.255 umum digunakan dalam private network atau Local Area Network (LAN). Jadi, anda bisa saja memberikan alamat 192.168.2.1 dan 192.168.2.10 pada dua komputer yang anda hubungkan. Asalkan masih dalam satu segmen, maka masih bisa saling mengenal. Untuk mengetahui apakah komputer berada dalam satu segmen – bisa dilihat dari 3 angka awal diantara titik (192.168.2). Sehingga anda tidak boleh memberikan alamat yang berbeda segmen, misal 192.168.1.1 dengan 192.168.2.2. Pada jaringan yang besar, dimana terdapat beberapa segmen jaringan, dibutuhkan sebuah router untuk menjembatani antar segmen sehingga bisa saling berhubungan.
Kalau di rumah anda terdapat dua PC (komputer), atau sebuah laptop dan sebuah PC, maka anda bisa menghubungkan dua perangkat tersebut untuk sharing (berbagi); bisa sharing file, printer, atau modem. Yang anda perlukan adalah sebuah kabel LAN (UTP: Unshielded Twisted Pair). Anda bisa beli kabel yang sudah jadi di toko komputer, harga kabel UTP merk AMP dengan panjang 1,5 meter sekitar 40 ribu rupiah. Kalau ingin ngirit ya bikin sendiri.. gampang kok.
Membuat kabel UTP
Anda tinggal beli kabel UTP (category 5 atau 5e) dan sepasang connector RJ 45 (Registered Jack 45). Selain itu diperlukan tang UTP atau ada yang menyebut tang crimping. Kabel UTP bisa memakai merk AMP atau Belden, tapi hati-hati karena di pasaran juga beredar produk palsu. Harga per meter sekitar 3000 rupiah. Sedangkan harga RJ-45 per bijinya sekitar 1500 rupiah. Sedangkan tang crimping harganya sekitar 50 ribu rupiah (kalau dirasa kemahalan bisa pinjam dari teman ).
Sekarang mari kita bahas susunan kabel yang digunakan. Untuk menghubungkan 2 komputer atau laptop diperlukan susunan kabel Cross-Over (atau Cross) sebagai berikut:
Ujung I :
P/O – O – P/H – B – P/B – H – P/C – C.
Ujung II :
P/H – H – P/O – B – P/B – O – P/C – C.
Keterangan: P/O = Putih Orange. O = Orange. P/H = Putih Hijau. B = Biru. P/B = Putih Biru. H = Hijau. P/C = Putih Coklat. C = Coklat.
Bisa anda lihat, sebenarnya yang dipakai hanyalah 4 jalur saja yakni jalur 1,2,3,6. Jalur 1,2 dipakai untuk transmit/kirim; sedangkan jalur 3,6 dipakai untuk receive/terima.
Setelah anda mengatur urutan kabel sesuai dengan susunan tersebut, selanjutnya rapikan ujungnya (bisa dengan gunting atau tang crimping) dan masukkan ke dalam connector RJ 45. Perhatikan saat memasukkan kabel, posisi kaitan (hook) pada connector RJ 45 harus berada di bawah. Usahakan ada sedikit bagian dari kulit kabel UTP yang ikut masuk ke connector RJ 45 (supaya lebih kuat, tidak mudah goyang). Setelah itu jepitlah ujung connector menggunakan tang crimping (proses terminasi).
Setelah kedua ujung kabel di-terminasi, selanjutnya tancapkan masing-masing ujung ke port LAN card yang ada di PC atau notebook. Langkah berikutnya adalah melakukan setting IP Address.
Setting Alamat IP (IP Address)
Buka menu Control Panel Windows anda (Start > Control Panel). Lalu pilih icon Network Connections. Setelah itu pilih Local Area Connection (klik-kanan > Properties). Lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP), dan tekan tombol Properties.
Di bagian IP Address, masukkan: 192.168.1.1. Lalu tekan TAB, otomatis Subnet Mask akan berisi 255.255.255.0. Sedangkan untuk komputer pasangannya, berikan IP Address 192.168.1.2. IP Address yang berada dalam range 192.168.0.0 – 192.168.255.255 umum digunakan dalam private network atau Local Area Network (LAN). Jadi, anda bisa saja memberikan alamat 192.168.2.1 dan 192.168.2.10 pada dua komputer yang anda hubungkan. Asalkan masih dalam satu segmen, maka masih bisa saling mengenal. Untuk mengetahui apakah komputer berada dalam satu segmen – bisa dilihat dari 3 angka awal diantara titik (192.168.2). Sehingga anda tidak boleh memberikan alamat yang berbeda segmen, misal 192.168.1.1 dengan 192.168.2.2. Pada jaringan yang besar, dimana terdapat beberapa segmen jaringan, dibutuhkan sebuah router untuk menjembatani antar segmen sehingga bisa saling berhubungan.
C. Bagaimana jaringan bekerja
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas
komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk
mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer,
CPU, memori, harddisk
Prinsip kerjanya,
pertama-tama sender mengirim sinyal informasi menuju receiver
melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog
kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua di decode
kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver.
Ada 4 komponen utama yang terdapat pada suatu jaringan :
- Sender (pengirim data informasi)
- Protokol (yang meng-encode dan men-decode data informasi)
- Media transmisi (medium transfer data), dan
- Receiver (penerima data informasi).
Prinsip kerja diatas dapat di analogikan saat orang jepang
dan orang inggris sedang chatting melalui internet. Saat orang jepang
mengetikkan suatu pesan dalam bahasa jepang maka pesan tersebut akan diubah
terlebih dahulu oleh protokol ke dalam bahasa inggris sehingga orang inggris
dapat menerima pesan tersebut dalam bahasa inggris dan sebaliknya saat orang
inggris membalas pesan orang jepang tersebut maka pesan bahasa inggris akan
diubah oleh protokol terlebih dahulu menjadi bahasa jepang sebelum sampai ke
orang jepang. Jadi dalam hal ini protokol dapat di istilahkan seperti
penerjemah informasi data.
D. Teknologi apa saja yang digunakan dan yang cocok untuk
setiap aplikasi
Biasanya
dalam komunikasi data dan jaringan komputer, tekonologi yang digunakan dan
cocok untuk setiap aplikasi yaitu :
1.
Videoconference
atau pertemuan maya merupakan teknologi yang memungkinkan terjadinya komunikasi
jarak jauh tanpa delay. Pertemuan maya ini dapat pula digunakan untuk keperluan
sekolah jarak jauh, memperoleh hasil pemeriksaan medis seorang dokter yang
berada di tempat yang jauh, dan sejumlah aplikasi lainnya.
2.
Video on demand merupakan daya tarik ketiga dai jaringan
komputer bagi orang per orang dimana kita dapat memilih film atau acara televisi dari negara mana saja dan
kemudian ditampilkan di layar monitor kita.
Komponen Komunikasi Data :
1.
Penghantar/pengirim,
adalah piranti yang mengirimkan data
2.
Penerima,
adalah piranti yang menerima data
3.
Data,
adalah informasi yang akan dipindahkan
4.
Media pengiriman,
adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data
5.
Protokol,
adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan

Protokol adalah sebuah aturan yang
mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer,
misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi
oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan
benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali.
Standar protokol yang terkenal yaitu OSI
(Open System Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO (International
Standart Organization).
Fungsi dari
protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan sisi penerima dalam
berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik
dan benar.
Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang
mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol
yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi
layer tersebut.
- Application Layer:
- Presentation Layer:
- Session Layer:
- Transport Layer:
- Network Layer.
- Data-link Layer.
- Physical Layer
E. Bagaiman informasi mengalir
Klasifikasi jaringan
komputer terbagi menjadi :
- Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
- Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
- Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas :
- Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
- Jaringan terpusat
Jaringan
ini terdiri dari komputer klien dan peladen
yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses
sumber informasi/data
yang berasal dari satu komputer peladen.
- Jaringan terdistribusi
Merupakan
perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen
yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
- Berdasarkan media transmisi data
Pada
jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel
jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal
listrik
antar komputer jaringan.
Merupakan
jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.
Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer
karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal
informasi antar komputer jaringan.
F. Siapa saja yang berbagi data dan data apa saja yang di
bagi
·
Berbagi file (File
sharing)
Misalkan
komputer dengan nama (hostname) SBY dan IP Address 192.168.1.1 memiliki sebuah
folder bernama DATA yang berisi kumpulan MP3 dan dokumen Word dan Excel, hendak
dibagi pakai dengan komputer BOEDIONO (IP Address 192.168.1.2), maka
langkah-langkahnya adalah:
1. Di komputer SBY, masuk ke My Computer atau Windows Explorer
2. Cari folder bernama DATA, lalu klik kanan di folder tersebut
3. Pilih Sharing and Security
4. Jika muncul kotak dialog Network sharing and security, maka klik tulisan “If you understand the security risks DAN SETERUSNYA..” lalu pilih “Just enable file sharing”
5. Klik “Share this folder on the network”
6. Beri nama (share name), misal: DATA
7. Klik tombol OK. Selesai.
1. Di komputer SBY, masuk ke My Computer atau Windows Explorer
2. Cari folder bernama DATA, lalu klik kanan di folder tersebut
3. Pilih Sharing and Security
4. Jika muncul kotak dialog Network sharing and security, maka klik tulisan “If you understand the security risks DAN SETERUSNYA..” lalu pilih “Just enable file sharing”
5. Klik “Share this folder on the network”
6. Beri nama (share name), misal: DATA
7. Klik tombol OK. Selesai.
G. Apa dampak negatif Jaringan Komputer
Dampak
negatif karena adanya jaringan computer antara lain :
1. Peningkatan
biaya untuk membangun jaringan
Ketika jaringan dalam sebuah
perusahaan akan dibuat, diperlukan sejumlah anggaran tertentu, baik untuk
konsultasi perencanaan, jasa pembangunan jaringan, dan juga pemeliharaan
hardware dan software. Sedangkan bagi pengguna rumahan, biaya yang dibutuhkan
relative lebih kecil tetapi harus dipertimbangkan lebih matang agar jaringan
yang dibuat tidak menimbulkan biaya tambahan (overhead) lagi, karena timbulnya
beberapa masalah di kemudian hari.
2. Diperlukan
manajemen hardware dan administrasi system
Kadang-kadang, hal ini dianggap
sepele di bandingkan proses implementasi. Padahal, jika terjadi kesalahan, bisa
jadi system jaringan harus ditinjau ulang dan bahkan direkonstruksi ulang. Oleh
karena itu, diperlukan staf IT berpengalaman dan professional yang mampu
mengerjakannya.
3. Berbagi
file yang tidak dikehendaki
Kemudahan berbagi file bisa
mengakibatkan kebocoran data, karena dibaca oleh orang yang tidak berhak
mengaksesnya. Oleh karena itu, diperlukan seorang administrator jaringan yang
mampu menangani semuanya.
4. Virus
dan Hacking
Keduanya telah menjadi momok bagi
administrator jaringan, karena jaringan bisa down dan pekerja menjadi berhenti.
5. Pornografi
internet tidak dapat membedakan
usia, sehingga gambar-gambar, video-video dewasa dapat diakses oleh anak-anak.
6. Cyber
crime
muncul craker (pembobol sistem keamanan),
seiring berkembangnya jaman, bukan hanya jaringan komputer yang semakin canggih
ternyata para pelaku kriminal pun mengikuti perkembangan teknologi dan tak
kalah canggihnya. Mereka mampu membobol sistem keamana perbankan, database dan
sebagainya untuk mencuri uang atau pun memeras untuk mendapatkan uang.
7.
Kebebasan individu dapat diawasi
Dengan jaringan komputer tentunya server akan melacak arus transfortasi data baik yang ada di dalam ataupun transfortasi data dari dalam ke luar, dari luar ke dalam. Ini mengakibatkan sang admins bisa mengetahui aktifitas dari masing-masing individu sehingga tidak ada istilah privasi jika sudah terbocorkan oleh server. Untuk mengatasi hal ini tentu saja perlu ada batasan-batasan khusus dari pihak perusahan terhadap sang admin.
Dengan jaringan komputer tentunya server akan melacak arus transfortasi data baik yang ada di dalam ataupun transfortasi data dari dalam ke luar, dari luar ke dalam. Ini mengakibatkan sang admins bisa mengetahui aktifitas dari masing-masing individu sehingga tidak ada istilah privasi jika sudah terbocorkan oleh server. Untuk mengatasi hal ini tentu saja perlu ada batasan-batasan khusus dari pihak perusahan terhadap sang admin.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Komunikasi
Data adalah Pertukaran data (dalam bentuk 0 and 1) antara dua peralatan melalui
medium transmisi (misalnya kabel atau gelombang elektromagnetik).
Jaringan Komputer adalah Kumpulan peralatan (biasa juga disebut titik)
yang terhubung oleh sejenis medium.
Peralatan bisa berupa komputer, printer atau peralatan lain yang dapat menerima
atau mengirim data yang dihasilkan oleh titik lain dalam jaringan. Kesimpulan:
Jaringan memungkinkan terjadinya Komunikasi Data.
B.
Saran
·
Diharapkan
dengan makalah ini kita bisa memahami pentingnya komunikasi data dan
jaringan komputer.
·
Disarankan
para mahasiswa menambah lagi wawasan dari berbagai referensi. Karena didalam
makalah ini hanya mengacu dari berbagai
sumber saja.
·
Untuk
di kemudian hari, dalam pembuatan makalah seharusnya bisa didukung dari sumber
yang autentik.
DAFTAR PUSTAKA
Cisco
Press
0 comments:
Post a Comment