Pertemuan 8 " Review Jurnal Cloud Computing "
Pengertian Cloud Computing
Cloud
computing yang dalam istilah bahasa Indonesia disebut sebagai komputasi awan,
pada dasarnya adalah teknologi komputasi yang memanfaatkan layanan internet sebagai
media penyimpanan data, bandwidth jaringan, memori, dan sumber daya komputasi.
Dengan cloud computing proses komputasi
menjadi lebih mudah, fleksibel dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan
(on-demand). Prinsip fleksibilitas dan on-demand ini diwujudkan dengan
menyediakan komputasi sebagai sebuah layanan (as a service) yang dapat
digunakan secara mudah dan fleksibel setiap kali user membutuhkannya.
cloud
computing adalah model pengembangan, penyebaran dan penyampaian TI yang
memungkinkan penyimpangan data, layanan dan solusi secara real-time melalui
internet. Cloud computing merupakan gaya komputasi dimana sumber daya komputasi
mudah untuk didapat dan diakses, mudah digunakan, murah, dan langsung dapat
dijalankan.
Cloud
computing disediakan oleh vendor penyedia cloud computing yang sekarang
jumlahnya semakin banyak. Beberapa vendor yang terkenal diantaranya adalah
Akamai, Amazon, Google, Microsoft dan Salesforce.com.
karakteristik
Cloud
computing mempunyai 6 karakteristik (Sridhar, 2009) yaitu :
a. Scalable
Yaitu
kemampuan dalam meningkatkan kapasitas sumber daya sebesar apapun yang
diinginkan dengan cepat.
b. Elastic
Kemampuan
dalam menyesuaikan jumlah sumberdaya yang sesuai dengan yang dibutuhkan secara
cepat. Dengan kemampuan ini jumlah sumberdaya dapat diturunkan atau dinaikkan
sesuai dengan kebutuhan yang disesuaikan dengan perkembangan pasar.
c.
Self-Service
Kemampuan
cloud computing dalam melayani dirinya sendiri. Dengan ini kita tidak harus
memikirkan waktu dan biaya yang digunakan untuk melakukan perawatan baik
hardware ataupun software, yang semuanya sudah ditangani oleh vendor cloud computing.
d. Ubiquitous
Access
Kemampuan
untuk dapat diakses dimanapun. Karena cloud computing berbasiskan web, maka dia
bisa diakses dimanapun asal terkoneksi dengan internet dan untuk mengaksesnya
tidak hanya menggunakan PC atau Laptop, dengan mobile atau Smart Phone juga
bisa. Sehingga menjadikannya dapat diakses di manapun kita berada.
e. Complete
Virtualization
Kemampuan
untuk menggabungkan banyak sumber daya menjadi seolah-olah hanya sebuah server
tunggal. Sehingga tidak peduli berapa besar skala cloud yang ada, tetap akan
mudah dioperasikan dan mudah dikembangkan aplikasinya.
f. Relative
Consistency
Kemampuan
untuk selalu konsisten dalam menghasilkan layanan, karena cloud computing
dibangun dari bermacam-macam komponen sehingga tidak tergantung hanya dengan
satu komponen atau brand tertentu.
konsep-konsep dalam cloud computing
konsep-konsep
yang berjalan di atas teknologi cloud computing adalah:
a.
Infrastructure as a Service (IaaS): konsep tertua dimana pengimplementasiannya
banyak dilakukan mulai dari penggunaan atau penyewaan jaringan untuk akses
seperti Internet dan layanan Disaster Recovery Center
b. Platform
as a Service (PaaS): konsepnya serupa dengan IaaS. Namun Platform disini adalah
sistem operasi dan infrastruktur pendukungnya untuk aplikasi dapat dikembangkan
dan dieksekusi. Contohnya adalah layanan dari situs Force.Com dan Microsoft
bekerja sama dengan Azure. Fasilitas yang disediakan meliputi manajemen
basisdata, keamanan, dsb.
c. Software
as a Service (SaaS): berada satu tingkat diatas PaaS dan IaaS, dimana SaaS menawarkan
suatu aplikasi bisnis tertentu. Contoh yang paling mutakhir adalah SalesForce.Com,
Service-Now.Com, Google Apps, dsb.
keuntungan dan kemudahan
Ada beberapa
keuntungan dan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi cloud computing
diantaranya adalah:
a.
Meningkatan Kapasitas
Dengan cloud
Computing sebuah perusahaan bisa menyimpan data lebih dari kapasitas
penyimpanan yang dimiliki oleh komputer mereka di perusahaan namun bisa
disimpan di server provider. Sehingga tidak dibutuhkan lagi upgrade memori dan
tentu saja sangat membantu menekan biaya bagi perusahaan.
b. Sangat
Otomatis
Staf TI tidak
lagi perlu khawatir meng-update software dan perusahaan tidak perlu lagi
mengeluarkan biaya untuk meng-upgrade satu server atau lebih. Server akan
selalu di update oleh pihak vendor penyedia teknologi cloud computing sesuai
permintaan.
c. Fleksibel
Cloud
computing menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi daripada metode komputasi
yang ada di masa lalu dan menghemat waktu sekaligus uang untuk orang-orang yang
sibuk dan tidak punya banyak waktu.
d. Mobilitas
tinggi
Seorang staf
dapat mengakses informasi di manapun mereka berada. Hal ini memungkinkan staf tersebut
untuk terhubung bahkan tanpa komputer mereka sendiri, yang berarti pekerjaan
bisa dilakukan di mana saja selama memiliki koneksi dan akses ke internet.
e. Memungkinkan
IT untuk tetap fokus
Dengan cloud
computing perusahaan tidak lagi harus khawatir tentang update server yang
secara reguler dilakukan dan masalah komputasi lain, perusahaan akan bebas
untuk berkonsentrasi pada inovasi dan pengembangan bisnis.
f. Berbagi
Sumber Daya
Sebuah kunci
dari cloud computing adalah adanya kemampuan untuk berbagi sumber daya di dalam
perusahaan. Sehingga memungkinkan semua karyawan untuk mengakses sumber daya
melalui cloud computing. Dengan ini kita dapat menghemat waktu dan uang dengan
menempatkan sumber daya dalam satu lokasi yang mudah bagi para karyawan untuk
mencari dan mengaksesnya.
g. Bisnis
Agility
Salah satu
keuntungan cloud computing adalah memungkinkan perusahaan untuk menjadi lebih
lincah. Kecepatan pemesanan kapasitas dan layanan yang disediakan oleh pihak
vendor adalah elemen penting dari cloud computing. Penambahan kapasitas media
penyimpanan, bandwidth jaringan, memori, dan sumber daya komputasi yang lain
dapat dilakukan dengan cepat dan bahkan seketika. Kebanyakan vendor cloud computing
menggunakan infrastruktur perangkat lunak yang dapat dengan mudah untuk
ditambahkan, dipindahkan, atau diubah aplikasinya sesuai dengan kebutuhan.
Sifat, dinamis dan elastis dari cloud computing itulah yang akan memberi
keuntungan yang sangat besar bagi pengguna.
h. Back-up
dan Pemulihan Bencana
Dengan
cloud computing, beban untuk mengelola teknologi ditempatkan pada vendor
termasuk semua hal yang menyangkut perlindungan data, toleransi kesalahan,
recovery dan pemulihan bencana. Biaya pemulihan bencana secara normal
diperkirakan dua kali lipat dari biaya infrastruktur.
KESIMPULAN
0 comments:
Post a Comment