-->

Tuesday, June 11, 2013

Pertemuan 7 " Review Jurnal E-Business dan E-Commerce "



a.    Pengertian E- Business
E- Business adalah istilah yang baru muncul beberapa tahun terakhir setelah munculnya era internet. E business dapat diartikan sebagai penggunaan internet untuk berhubungan dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier.
b.    Pengertian E- Commerce
E- Commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen, manufaktur, servis provider, dan pedagang perantara dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer ( komputer networks) yaitu internet.
Keuntungan dan Kerugian E- Commerce

Keuntungan :
a.    Bagi Perusahaan, memperpendek jarak, perluasan pasar, perluasan jaringan mitra bisnis dan efesiensi.
b.    Bagi Konsumen, efektif, aman secara fisik dan fleksibel.
c.    Bagi Masyarakat Umum, mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan, membuka peluang kerja baru, menguntungkan dunia akademis, dan meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia )

Kerugian :
Meningkatkan individualisme, pada perdagangan elektronik seseorang dapat bertransaksi dan mendapatkan barang dan jasa yang diperlukan tanpa bertemu dengan siapapun. Terkadang menimbulkan kekecewaan, apa yang dilihat dilayar monitor komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat  secara kasat mata.
Kerangka Kerja dan Klasifikasi E-Commerce

a.    Kerangka Kerja
Kerangka kerja ( Framework) dari E- Commerce memiliki beberapa komponen, antara lain :
1.    National information Teknologi Committee (On E-Commerce)
2.    Communication Infrastruktur
3.    EC/EDI standars/ Infrastruktur
4.    Cyberlaw
5.    Costumers & related organizations
b.    Klasifikasi E- Commerce
1.    Business to Business (B2B)
Adalah sistem komunikasi bisnis online antara pelaku bisnis, dalam business to business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partner yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati bersama.
2.    Business to  Costumers ( B2C)
Merupakan mekanisme toko online, yaitu transaksi antara e- merchant dengan costumer dan sifatnya terbuka untuk publik.
3.    Perdagangan kolabratif
Dalam e-commerce, para mitra bisnis berkolaborasi secara elektronik.
4.    Konsumen to konsumen (C2C)
Dalam C2C seseorang menjual produk atau jasa ke orang lain. Dapat juga disebut sebagai pelanggan ke pelanggan yaitu orang yang menjual produk dan jasa kesatu sama lain.
5.    Consumen to Business (C2B)
Dalam C2B konsumen memberitahukan kebutuha  atas suatu produk atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen.
6.    Perdagangan Intrabisnis
Dalam situasi ini perusahaan menggunakan e-commerce secara internal untuk memperbaiki operasinya.
7.    Pemerintah ke Warga (Government to Citizen-G2C)
Dalam kondisi ini sebuah entitas (unit) pemerintah menyediakan layanan kepara warganya melalui teknologi e-commerce.
8.    Perdagangan Mobile ( Mobile Commerce – m-Commerce)
Ketika e-commerce dilakukann dalam lingkungan nirkabel, seperti dengan menggunakan telepon seluler untuk mengakses internet dan berbelanja, maka hal ini disebut m-commerce.

Mekanisme dan Prinsip Transaksi E-Commerce

    Mekanisme Transaksi E- Commerce
Transaksi elektronik antara e-merchant dengan e-costumer yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan bukanlah paper dokumen, melainkan dokumen elektronik.
            Kontrak online dalam e-commerce menurut Santiago cavanillas dan a. martines nadal, seperti yang dikutip oleh Arsyad Sanusi memiliki banyak tipe dan pariasi yaitu :
1.    Kontrak melalui chatting dan video conference
2.    Kontrak melalui e-mail
3.    Kontrak melalui web atau situs

b.    Prinsip mekanisme kerja e-commerce
            Mempelajari e-commerce sebenarnya cukup mudah, karena tidak jauh berbeda dengan memahami bagaimana perdagangan atau bisnis selama ini dijalankan . yang membedakannya adalah dilibatkannya teknologi komputer dan telekomunikasi secara intensif sebagai sarana untuk emlakukan dua hal utama :
1.    Mengelola data mentah menjadi informasi yang dapat dimanfaatkan bersama oleh para pelaku bisnis dan konsumen ;
2.    Mendistribusikan data atau informasi tersebut secara cepat dan efesien keseluruh komponen bisnis yang membutuhkan.

Hubungan sistem informasi dan e-business
      Banyak literature yang mendefenisikan istilah sistem informasi secara berbeda-beda. Jika dilihat dari sejarahnya istilah informasi pertama muncul pada awal abad 20. Pada awal munculnya istilah sistem informasi tersebut , sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima input, melakukan proses, dan kemudian menghasilkan suatu output berupa informasi.
      e-business dan sistem informasi sebenarnya mempunyai makna yang saling beririsan. Hal inilah yang sering menimbulkan kerancauan dan kesalahan dalam penggunaan istilah-istilah tersebut. Sistem informasi dan e-business mempunyai kesamaan makna yaitu sebagai aplikasi yang mendukung proses bisnis suatu organisasi. Tetapi e-business mempunyai batasan yang lebih spesifik karena e-business tekait dengan penggunaan jaringan komputer (internet) dan biasanya menghubunggkan kekonsumen, rekan kerja, dan suppliers.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 comments:

Post a Comment

Contact Us

Phone :

+20 010 2517 8918

Address :

3rd Avenue, Upper East Side,
San Francisco

Email :

email_support@youradress.com

Search This Blog

Powered by Blogger.

Blog Archive


Referral Banners

?Cara Buat Buku Tamu Di Blog
KLIK DI SINI ! di sini

Bisnis Jastip "Salam Dari Eropa" Bermodalkan Smartphone

Jastip atau Jasa Titipan belakangan ini semakin marak. Jastip biasanya beroperasi di Whatsapp Grup maupun sosial media, yang bisa diakse...

Referral Banners

Followers