Liputan6.com, Jakarta: Setiap kebijakan pasti mengundang konsekuensi. Seperti rencana kebijakan mewajibkan mobil tahun produksi 2005 ke atas menggunakan BBM non-subsidi. Sejumlah pedagang mobil bekas yang ditemui SCTV, belum lama ini, menyambut beleid ini sebagai peluang. Apalagi masyarakat Indonesia termasuk sensitif terhadap harga.
Dua hari lalu pemerintah akhirnya memutuskan dua opsi untuk menekan subsidi BBM. Opsi pertama seluruh mobil pribadi produksi 2005 ke atas dilarang menggunakan BBM bersubsidi.
Opsi kedua hanya kendaraan umum berpelat kuning, nelayan, dan sepeda motor saja yang boleh menggunakan BBM bersubsidi. Seluruh mobil pribadi dilarang menggunakan BBM bersubsidi.(IAN)